Languages فارسی فارسى درى English اردو Azəri Bahasa Indonesia پښتو français ไทย Türkçe Hausa Kurdî Kiswahili Deutsche РУС Fulfulde Mandingue
Scroll down
Islamologi

Syiah, Sumber Yang Jernih Bagi Islam [Bag 4]

2020/01/07

Syiah, Sumber Yang Jernih Bagi Islam [Bag 4]

Tasyayu’ adalah sumber alami bagi Islam, karena ia adalah mazhab yang bersandar pada teks keislaman Islam dalam penamaan, kelahirannya dan jumlah imamnya. Dalil atas itu ialah:

Nabi saw Menegaskan Syiah

Satu-satunya mazhab yang dalam penamaannya bersandar pada sabda Nabi adalah jelas, yaitu mazhab Ahlulbait as. Inilah yang (juga) disebutkan dalam kitab-kitab saudara-saudara kami Ahlussunnah, sebagaimana yang disampaikan Imam Suyuthi dalam kitab Tafsir ad-Dur al-Mantsur: Ibn Asakir meriwayatkan dari Jabri bin Abdullah; “Kami bersama Nabi saw, ketika itu Ali datang. Maka Nabi bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya dia ini dan syiahnya berjaya pada hari kiamat. Lalu turunlah ayat: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” [Tafsir ad-Dur al-Mantsur / as-Suyuthi, juz 6, hal 379, cetakan al-Yamainyah al-Qahirah (Kairo); al-Khawarizmi juga menyebutkan semakna itu dalam kitab Manaqibnya cetakan tahun 1314 H, hal 66]

Kemudian para sahabat Nabi saw apabila Ali datang, mereka mengatakan: “Khairul bariyyah datang!”

Allamah al-Majlisi dalam kitab ensiklopedi Bihar al-Anwar menyebutkan: Abu Sa’id al-Khudri meriwayatkan: “Pada suatu hari Rasulullah saw sedang duduk bersama sejumlah sahabat termasuk Ali bin Abi Thalib as, beliau berkata: “Siapa mengucapkan (kalimat) “lâ ilâha illallâh” niscaya masuk surga.” Dua orang dari mereka menyahut, “Kami mengucapkan (kalimat) lâ ilâha illallâh!”

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya syahadat lâ ilâha illallâh akan diterima dari dia ini (Ali) dan syiahnya, merekalah orang-orang yang janji mereka dipegang oleh Allah.” Beliau menunjuk Ali bin Abi Thalib as. [Bihar al-Anwar, juz 93, hal 203]

Sumber: Ahlul Bait Indonesia.Id