Languages فارسی فارسى درى English اردو Azəri Bahasa Indonesia پښتو français ไทย Türkçe Hausa Kurdî Kiswahili Deutsche РУС Fulfulde Mandingue
Scroll down
Renungan

Sejenak Bersama Al-Quran: Sebab Perubahan Nasib Manusia

2016/03/01

Sejenak Bersama Al-Quran: Sebab Perubahan Nasib Manusia

Allah Swt berfirman:

"(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Anfal: 53)

Dalam banyak riwayat ada beberapa faktor seperti perbuatan zalim dan dosa yang menyebabkan perubahan nikmat ilahi, sebagaimana bertaubat dari perbuatan dosa dan penyimpangan serta berjalan di jalur kebenaran membuat Allah Swt menurunkan nikmat kepada manusia.

Perbuatan dosa dan zalim akan menjauhkan manusia dari kelayakan untuk mendapatkan nikmat ilahi. Sebagaimana Imam Ali as dalam khutbah Qashi'ah dan dalam doa Kumail disebutkan, "Ya Allah! Ampunilah dosaku yang merusak kehormatanku...Ya Allah! Ampunilah dosaku yang mengubah nikmatku."

Dalam surat yang ditulis Imam Ali as kepada Malik al-Asytar, "Tidak ada sesuatu seperti kezaliman dalam mengubah nikmat ilahi. Karena Allah Swt mendengar teriakan orang yang dizalimi dan menanti orang-orang zalim."

Imam Shadiq as berkata, "Hendaknya kalian berlindung kepada Allah Swt dari kesulitan yang ditemui di siang dan malam hari yang merupakan akibat dari maksiat dan dosa kalian.